|  Home  |  About Me  |  My Friend  | 

Minggu, 11 Mei 2008

CARA MENGEMBALIKAN DATA YANG HILANG

Apakah Anda pernah secara tidak sengaja menghapus file Anda, kemudian sudah meng-empty recycle bin? Atau Anda telah mem-format hard disk tapi ingin data Anda kembali? Atau data hilang / rusak karena virus? Atau karena komputer mati atau restart tiba-tiba? Ada cara untuk mengembalikan data yang hilang, yaitu dengan satu software yang sangat lengkap, yaitu Ontrack EasyRecovery Professional. Inilah cara-cara mengembalikan data Anda yang hilang .
Pertama Anda harus download dulu software tersebut, silakan klik di sini untuk download software Ontrack Easy Recovery Professional. Pilih External Mirror #1.

Jika data Anda yang hilang di drive C:, sebaiknya install di komputer atau sistem operasi lain. Jika data yang hilang di drive selain C:, Anda bisa menginstall software ini di mana saja di komputer yang sama, asalkan tidak berada salam satu drive dengan data yang hilang tadi.
Software ini menyediakan sebuah solusi yang sangat komplit sehubungan dengan data yang hilang atau urusan recovery data yang hilang karena:
  1. Virus.
  2. Sektor yang tidak terbaca
  3. Kesalahan aplikasi, system, atau shut down yang tidak normal.
  4. Kerusakan pada critical area.
  5. Ter-format
  6. Penyebab lain yang memungkinkan hilangnya data.
Software ini di-install pada Windows 98 SE, Me, 2000, or XP, dan dapat me-recover data untuk pada semua sistem windows. Software ini memiliki empat feature utama, yaitu:
  1. Disk Diagnostics, yaitu tool untuk mengecek kondisi hardisk Anda apakah masih bagus atau tidak.
  2. Data Recovery, yaitu tool untuk mengembalikan data / file karena terhapus, terformat, dan sebagainya.
  3. Email Repair, yaitu tool untuk mengembalikan data email Outlook Express yang terhapus atau rusak.
  4. File Repair, yaitu tool untuk memperbaiki data / file Microsoft Word, Excel, Access, PowerPoint, dan ZIP (winzip) file yang rusak karena virus atau sebab lain.
Mari kita lihat satu per satu fasilitas yang ada dalam software ini.
1.Disk Diagnostics
Data hilang - Disk Diagnostics
Tool yang ada dalam Disk Diagnostics ini adalah:
  • Data Advisor, untuk membuat disket recovery.
  • Drive Tests, untuk mengetes kondisi fisik dari hard disk (disk drive).
  • Jumper Viewer, untuk melihat posisi jumper pada hard disk.
  • Partition Tests, untuk mengecek kondisi partisi hardisk.
  • Size Manager, untuk melihat kapasitas hard disk
  • SMART Tests, digunakan untuk mengetes kondisi Self-Monitoring, Analysis and Reporting Technology pada suatu hardisk.
2.Data Recovery
Data hilang - data recovery
Tool-tool yang ada dalam Data Recovery ini adalah:
  • Advanced Recovery, untuk mencari data yang sudah tidak dapat di-recover dengan tool lain, yaitu karena ter-format, ter-partisi, virus, atau hal lain.
  • Deleted Recovery, untuk mencari data yang sudah dihapus. Ini adalah tool yang paling sering dipakai penulis.
  • Format Recovery, untuk mencari data pada hard disk yang sudah di-format.
  • Raw Recovery, untuk mencari file yang hilang berdasarkan signature.
  • Resume Recovery, semua proses recovery dapat dihentikan sementara dan dilanjutkan pada lain waktu.
  • Emergency Media, untuk membuat disket atau CD yang digunakan untuk me-recover data / file hilang.
3.Email Repair, digunakan untuk mengembalikan data email Outlook dan Outlook Express yang hilang.
Data hilang - email repair
4.File Repair, digunakan untuk mengembalikan file-file Microsoft Office dan ZIP yang rusak. Tool ini dapat memperbaiki file Microsoft Word, Excel, Access, PowerPoint, dan ZIP (winzip) file yang corrupt / rusak karena virus atau sebab lain.
Data hilang - file repair
Data atau file yang hilang lebih sulit di-recover jika:
  1. Anda menambahkan file baru setelah Anda menghapus atau memformat hard disk.
  2. Anda menggunakan FAT32 dalam Windows XP.
Demikian cara mengembalikan data yang hilang dengan software EasyRecovery Professional. Semoga data Anda bisa diselamatkan.

Memperbaiki EXE error association

EXE error karena virusSaya pernah menjumpai virus yang sangat menyebalkan. Dia membuat semua file EXE tidak bisa dibuka (broken EXE Association). Bayangkan, Anda tidak bisa mengakses Wndows Explorer, Msconfig, Regedit, bahkan Notepad pun tidak bisa diakses. Yang jelas, virus ini menyebabkan semua file yang berekstensi EXE (Executable) tidak bisa dibuka. Bagaimana cara memperbaiki error ini?

Tulisan ini disarikan dari artikel yang sangat bagus dari Computer Knowledge - Broken EXE Association. Langkah-langkah ini diurutkan dari yang paling mudah sampai yang paling sulit dan hanya berlaku untuk Windows XP dan Windows 98.

Anda juga tidak perlu melakukan langkah-langkah ini semuanya, jika Anda sudah berhasil memperbaiki EXE error association pada langkah tertentu, maka tugas Anda selesai :)

  1. Buka Windows Explorer dengan mengklik double icon My Document atau My Computer di desktop, atau klik kanan, pilih Explore. Buka menu Tools -> Option (Windows XP) atau View -> Folder Options (Windows 98 ). Buka tab File Types, klik pada bagian ekstensi EXE, kemudian pilih RESTORE.
  2. Memperbaiki registry windows. Download file ini: WinXP_EXE_Fix.reg (untuk Windows XP) atau ini: Win98_EXE_Fix.reg (untuk Windows 98). Caranya, klik kanan link tersebut, dan pilih Save As atau Save Link As. Kemudian lakukan:
  • Klik double file yang telah Anda download. Jika berhasil, maka tugas Anda selesai. Jika belum, lakukan langkah selanjutnya.
  • Coba klik kanan file yang telah Anda download, kemudian pilih Merge. Jika ini belum berhasil juga, silakan lanjut ke langkah berikutnya.
  • Coba klik kanan file yang telah Anda download, pilih Open With, arahkan ke C:\Windows\regedit.exe. Jika belum berhasil, silakan lanjutkan.
  • Klik kanan file C:\Windows\regedit.exe pilih Run As. Jika belum berhasil, silakan lanjutkan.
  • Tekan Control - Alt - Delete, pilih menu File -> New Task (Run) tulis regedit.exe.
  • Masih gagal juga? Coba copy regedit.exe dan rename menjadi regedit.com
  • Jika Anda sudah berhasil membuka Regedit buka menu File -> Import, dan pilih file hasil download di atas.

Jika EXE Association error sudah teratasi, bagaimana selanjutnya?

  1. Anda bisa menginstall dan menjalankan antivirus.
  2. Jika ada error lain di registry, Anda bisa memperbaikinya dengan program Registry Fix, Registry Help, atau program lain.
  3. Mencegah virus masuk ke komputer, dengan cara:
  • Install antivirus dan update dengan teratur.
  • Selalu scan file yang berasal dari Internet atau komputer lain.

Selamat mencoba, semoga berhasil!

Your Comment

Nama
Email
Pesan